Diri ini dilahirkan hanya seperti gumpalan kapas
yang rentan dan dapat hancur dengan sekali hentakan. Namun, dengan kelembutan dan sentuhan penuh kasihnya Umi hadir membelai bersama dekapan cintanya. Merawat,
menjaga, setiap waktu. Engkau adalah malaikat penjaga ku, yang tak kenal lelah berkorban demi diri ku.
Dikala aku mulai beranjak balita, Umi mengajarkan ku berjalan,
berbicara, dan berhitung 1 sampai 10. Dengan sabar dan kasih sayangnya, dia tidak akan rela anaknya terluka. Sungguh... aku tak akan mampu seperti ini tanpa
hadirnya Umi di sisi ku...
Tak lupa dengan sosok tangguh, yang rela membanting tulang, bekerja keras, bercucuran keringat di sekujur tubuhnya, memeras otak demi diriku dan keluarga ku. Buya, engkau adalah panutan ku. Buya adalah pahlawan bagi ku. Melindungi dari bahaya yang mengancam kami, anak-anaknya. Buya tak pernah
mengeluh dan jenuh dalam menghadapi tingkah kami anak-anaknya yang sering membuat suasana rumah
menjadi gaduh. Meski ketika pulang kerja, lelah dan penat pasti mengganggunya,
dengan sabar dan mengesampingkan itu semua, engkau masih sempat bercanda tawa
dengan kami, meski kami tahu beban di pundakmu amatlah berat.
Mengajarkan kami kebijaksanaan hidup, kejujuran, kearifan, Buya mengajari kami segala hal kepada ku agar aku mampu bertahan,
melawan keras dan congkaknya dunia. Wejangan, arahan, dan bimbingan mu tetap kubutuhkan dimanapun aku berada,
berhadapan dengan masalah-masalah yang tentunya akan membawaku menuju
keberhasilan.
Aku janji buya, pengorbanan mu selama ini takkan pernah aku khianati. Aku
janji, untuk bisa menjadi anak yang terus berbakti, anak yang selalu mendoakan
orang tuanya, meski aku tau, tak mungkin membalas jasa – jasa mu. Pengorbanan
mu takkan sia-sia. Doaku kepada Allah, untuk tetap menjagamu, memberimu
keselamatan, mengizinkan mu melihatku berada di puncak dunia dan berkata kepada
mereka, karena Buya aku bisa seperti ini.
Happy 20th Wedding Anniversary Buya, Umi
Hanya lah Do'a yang dapat kami beri
Semoga Buya dan Umi selalu bersama dalam menghantarkan kami ke puncak dunia.
Dari : Faisal Pratama, Dimas Hardiansyah dan M. Raihan Pramudya
Teruntuk : Buya dan Umi yang kami cintai dan sayangi
Love U