Minggu, 23 Februari 2014

Kisah Kotak Pos SMANSA (Poti)

Ini adalah kisah Kotak Pos Smansa yang bernama Poti. Sejatinya Poti memiliki kekasih sesama Kotak Pos yang berada di sisi lain kota Kisaran, dan sekarang mereka terpisah. Si Poti kini berada di SMANSA sedangkan kekasih nya kini berada di depan kantor pos kota Kisaran. Bagaimana itu bisa terjadi?!

Begini ceritanya..

Dahulu, si Poti dan kekasihnya bersama saling memadu kasih di kantor pos kisaran yang berada di tugu simpang jln Imam Bonjol. Namun semua berubah saat si Poti diadopsi oleh SMA N 1 Kisaran. Si Poti kini terpisah jarak dan waktu dengan sang kekasih. Mereka pun merasa sedih dan mengucap janji untuk bersatu kembali. “Tunggu aku… Aku akan kembali” ucap Poti pada kekasihnya.

Saat Poti sudah mulai bertempat di SMANSA, Poti merasa senang karena  diperlakukan dengan baik, dijaga dan dirawat serta  dipergunakan selayaknya  kotak pos. Seiring berjalannya watu, SMANSA mengalami kemajuan dan pembangunan serta renovasi sehingga si Poti harus dipindahkan sementara. Saat dilakukannya  renovasi di SMANSA, Poti di pindahkan ke belakang kantor BP/BK sekolah. Poti menunggu renovasi usai, namun apa yang terjadi? Ketika renovasi telah selesai, Poti tetap berada di belakang kantor BP/BK. Ia terlupakan dan diasingkan bersama benda benda usang lainnya.

Poti berada dalam pengasingan cukup lama hingga membuat kulitnya mengelupas dan pudar, dan kerangka Poti pun mulai mengalami karatan. Poti merasa sedih dengan keadaannya yang hampir tidak layak pakai. Sampai pada suatu hari, seorang pelajar SMANSA bernama Joko menemukannya bersama tumpukan sampah dan balok kayu. Joko melihatnya dengan rasa iba dan kasihan, hingga akhirnya muncul ide brilian di kepala Joko.

Joko dengan kerendahan hatinya meminta kepada  sahabat sahabatnya, yaitu Indra dan Rosi untuk membantunya menghidupkan kembali Poti. Indra yang memilliki kekuatan yang super dan Rosi yang memiliki tangan kreatif, bersama memperbarui Poti. Mereka memberikan kulit baru untuk Poti dan memberikan tugas baru untuk Poti. Yaitu menjadi kotak Penampungan Ide Kreatif Siswa.

*Demikian lah kisah Kotak Pos SMANSA yang didasari dengan imajinasi… mohon maaf bila ada kata yang salah ^^