Kamis, 08 September 2016

Mencari Ke-hikmat-an

Sayup sayup hening
Menggerutu di dalam hati
Tertekuk tunduk ke bumi
"Tenang, sayang"
Kataku padanya dengan sisa asa
Kakipun tak bertenaga
Saat itu gravitasi menjadi musuh
Angin adalah juga musuh
Aku ingin sendiri pergi dengan hikmat
Tidak berdua ataupun tiga
"Bertahanlah, sayang"
'Kan ku bawa kau ke sana
Ke dasar nikmat dengan hikmat
Dan akhirnya
Biarlah air yang membimbingmu

Dimas, 7 Sept 2016
ditulis ketika sedang ingin ke toilet di kampus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar